Selasa, 22 Oktober 2013

Ketenangan Itu Mahal



Saya melihat iklan asuransi, produk yang ditawarkan ternyata tidak jauh dari kenyamanan hidup, ketenangan hidup, kebahagiaan hidup. Asuransi identiknya dengan menjaminkan harta, pendidikan dan jiwa. Jika suatu saat ada kecelakaan atau masalah yang tak terduga, kita bisa menerima imbalan dari asuransi. Misl kita mengasuransikan rumah, suatu waktu terjadi bencana gempa yang menghancurkan rumah. Kita tidak risau, cemas karena hilangnya rumah, kita masih bisa meminta pihak asuransi mengganti kerusakan tersebut.
Semakin berkembangnya suatu zaman, dan semakin banyaknya perusahaan asuransi menyebabkan persaingan semakin kuat. Mereka berlomba-lomba mendapatkan klien dengan progam-progam yang ditawarkan. Dari hasil survei/penelitian kepada pelanggan, ternyata mereka menemukan sesuatu yang hampir terjadi pada mayoritas manusia (pelanggan). Mereka melihat keinginan manusia terus berkembang tidak hanya sebatas materi semata. Manusia menginginkan sesuatu yang menenangkan, menyenangkan, membahagiakan.
Disamping melakukan survei kepada pelanggan, mereka juga sebagai manusia merasakan sendiri kebutuhan yang paling mendasar dari kehidupan. Lihat mereka, tidak ada yang kekurangan. Lihat karir mereka, mayoritas di level menengah ke atas dan langusng sebagai owner. Lihat kendaran mereka, motor sudah tidak zaman. Lihat gaya hidup mereka, makan di tempat-tempat mewah dan mahal, belanja produk-produk bermerek dengan harga mahal. lihat berlibur mereka, pulang pergi ke luar negeri seperti naik angkot saja. Lihat lah rumah mereka, pagar tinggi mengelilingi rumah, halaman luas, mobil berjejer semuanya serba mewah.
Bagi kita orang bergaji pas-pasan melihat kondisi mereka seperti menemukan keindahan hidup. Tapi taukah anda, kemewahan itu tidak menjamin hidup mereka bahagia, tidak menjamin hidup mereka tenang. Mereka dipusingkan dengan masalah-masalah tak berujung. Kemewahan mereka tidak bisa membeli harta yang bernama ketenangan.
Disinilah muncul ide dari sebuah perusahaan asuransi untuk membuat produk dengan menjamin ketenangan hidup. Produk ini menjalankan bisnisnya dengan cara konsultasi, saling berbagi cerita dengan orang yang dicap kompeten, seperti psikolog.
Sebuah ketenangan yang sebenarnya bisa diperoleh siapa saja dengan mudah. Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, tidak perlu pergi ke tempat yang jauh. Cukup dengan bersyukur dan bersabar kita bisa mendapatkan kebahagiaan hidup, kita mempunyai kualitas hidup yang bahagia meskipun darisegi harta biasa-biasa saja.